RITUAL ISLAM YANG MIRIP DENGAN HINDU

Kaabah dulu kuil Hindu ?
By P.N. Oak (Historian)

Ternyata didalam Kabah, ada sebuah inskripsi yg merujuk kpd raja Vikramaditya. Ini membuktikan tanpa ragu bahwa jazirah Arab dulu merupakan bagian dari Kerajaan Vikramaditya dari India.

Teks inskripsi Vikramaditya yg ditemukan dlm piring emas yg digantung didalam kuil Kabah di Mekah ini, dicatat pada halaman 315 dari buku yg berjudul 'Sayar-ul-Okul’ yg disimpan dlm perpustakaan Makhtab-e-Sultania di Istanbul, Turki. Terjemahan inskripsi tsb:

(Sayar ul Okul berarti 'Kata2 Berkesan')

"Beruntunglah mereka yg lahir (dan hidup) selama kuasa raja Vikram. Ia seorang penguasa penuh kasih, terhormat dan berbakti pada penduduknya. Namun pada saat itu, kami Arab, tidak peduli pada Tuhan, tenggelam dlm kenikmatan sensual. Komplotan dan penyiksaan merajalela ... Kami, Arab, terjerat dlm kegelapan (jahiliyah)... namun pendidikan yg disebar raja Vikramaditya tidak mencampakkan kami, orang2 asing. Ia menyebarkan agama sucinya diantara kami dan mengirimkan ahli2 yg kepitanrannya bersinar spt matahari dari negaranya kenegara kami..."



Ini bahasa Arabnya :

"Itrashaphai Santu Ibikramatul Phahalameen Karimun Yartapheeha Wayosassaru Bihillahaya Samaini Ela Motakabberen Sihillaha Yuhee Quid min howa Yapakhara phajjal asari nahone osirom bayjayhalem. Yundan blabin Kajan blnaya khtoryaha sadunya kanateph netephi bejehalin Atadari bilamasa- rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada walador. As hmiman burukankad toluho watastaru hihila Yakajibaymana balay kulk amarena phaneya jaunabilamary Bikramatum".
(Page 315 Sayar-ul-okul).

Analisa :
Kerajaan2 India purbakala kemungkinan besar melebarkan sayap sampai ke Arab dan Vikramaditya-lah yg pertama merebut kawasan Arabia. Karena inskripsi itu mengatakan bahwa Raja Vikram menghilangkan jahiliyah dari Arabia. Dan, apapun agama mereka sebelumnya, orang2nya Vikrama sukses dlm menyebarkan ajaran Vedic (dari kitab2 Weda, buku suci Hindu) kedlm way of life Arabia.

Pengetahuan seni dan sains India disebarkan kpd dunia Arab lewat sekolah2, akademi dan pusat2 budaya. Jadi, kepercayaan bahwa orang2 Arab yg membawa ajaran ini kpd negara2 mereka lewat upaya mereka sendiri tidak berdasar.

Juga bisa disimpulkan bahwa Kutub Minar di Delhi bisa saja merupakan menara Vikramadiya memperingati keberhasilannya merebut Arabia. Kesimpulan ini dikuatkan oleh dua hal:

Pertama, inskripsi pada menara tinggi dari besi didekat Kutub Minar merujuk pada perkawinan raja Vikramaditya kpd permaisuri Balhika. Balhika tidak lain dari nama kawasan Balkh di Asia Barat. Kemungkinan, Arabia direbut Raja Vikramaditya dari penguasa Balkh yg mengadakan perjanjian damai dgn memberikan puterinya sbg pengantin.

Kedua, kota disebelah Kutub Minar bernama Mehrauli, dari nama Mihira, seorang astronomer-mathematician dari keraton Raja Vikram. Mehrauli adalah kependekan Sansekerta dari kata2 ‘Mihira-Awali’ yg menunjukkan barisan rumah bagi Mihira dan staf asistennya yg bekerja sbg pengamat bingang yg dilakukan dari menara tsb.





ARSIP DI TURKI !

Di Istanbul, Turki, ada perpustakaan termashur bernama Makhatab-e-Sultania, yg terkenal mempunyai koleksi terbesar dari literatur Asia Barat. Di bagian Arab perpustakaan tsbI ada sebuah
antologi sajak2 Arab purbakala. Antologi ini disusun dari karya sebelumnya dr thn 1742M dibawah perintah Sultan Salim.

Halaman2 volume itu terbuat dari Harir – semacam sutera yg dibuat utk
menulis. Setiap halaman memiliki pinggiran yg dihias dgn kertas emas.
Antologi itu dikenal dgn nama Sayar-ul-Okul, dan dibagi dlm 3 bagian.

Bagian pertama mengandung detil2 biografi dan komposisi puisi2 penyair2 Arab PRA-Islam.

Bagian kedua terdiri dari kesaksian dan sajak2 penyair dari periode yg dimulai tidak lama setelah Muhamad, sampai akhir dinasti Bani Ummayyah.

Bagian ketiga adalah ttg penyair2 sampai jaman Khalif Harun-al-Rashid.

Abu Amir Asamai, penyair Arab yg merupakan penyair utama keraton Harun-al-Rashid, menyusun dan mengedit antologi tsb. Edisi modern pertama ‘Sayar-ul-Okul’ terbit di Berlin th 1864. Edisi berikutnya diterbitkan di Beirut th 1932.

Koleksi ini dianggap sbg antologi paling penting dan berotoritas dlm sajak2 Arab purbakala. Koleksi ini menujnukkan adat, tata tertib dan hiburan Arabia dijaman purbakala. Buku ini juga mengangund penjabaran deskripsi ttg kuil purbakala Mekah, kita dan bazar tahunan yg dikenal sbg OKAJ disekitar kuil Kabah di Mekah. Ini berarti bahwa kumpul2 di Mekah setiap tahun utk naik haji berasal dari tradisi pra-Islam.

Bazar OKAJ bukan sebuah karnaval tempat anak muda bermarijuana. Ini merupakan kesempatan kaum elit dan terpelajar utk membahas aspek2 sosial, religius, politis, literatur dan aspek2 budaya Hindu lainnya yg menyebar di Arabia.‘Sayar-ul-Okul’ mengatakan bahwa kesimpulan yg didapatkan dari diskusi2 disana diterima dan sangat dihormati diseluruh Arabia. Mekah, oleh karena itu, mengikuti tradisi Varanasi (dari India), yi tradisi kaum elit mendiskusikan hal2 penting sementara kaum awan berkumpul utk mencapai kenikmatan spiritual. Kuil2 utama di Varanasi (India) dan di Mekah (di Arvasthan/Arabia) adalah kuil2 dewa SIWA. Bahkan sampai sekarang, emblem2 Mahadewa Siwa masih nampak.

Dan emblem Siwa paling nampak adalah batu Shankara (Siwa) yg dihormati para pehijrah Muslim sampai disentuh dan dicium di Kabah.

Raja Vikramaditya memang terkenal cinta pada Mahadewa Siwa. Di Ujjain (India), ibukota Vikramaditya, ada kuil terkenal Mahankal, yi milik Dewa Shankara (Siwa) yg di-asosiasikan dgn Vikramaditya. Karena menurut inskripsi Vikramaditya, dialah yg menyebarkan agama HIndu, siapa lagi kalau begitu yg mendirikan kuil Kabah di Mekah ?

TRADISI JUBAH di MEKAH (PAKAIAN IHRAM)
 Gandhi



Sebelum para pehijrah masuk Mekah, mereka diminta utk mencukur kepala dan jenggota serta megnenakan jubah khusus yg terdiri dari dua lembar kain putih yg tidak dijahit. Satu disarungi di pinggang dan yg lainnya dililitkan sekitar bahu. Ini merupakan tradisi Hindu purbakala bagi mereka yg ingin masuk kuil2 Hindu dlm keadaan bersih dan murni.

Kuil utama di Mekah, yg menyimpan lambang2 Siwa, dikenal sbg KA'BAH. Kotak ini dilapisi kain hitam. Ini adalah tradisi jaman dahulu kala ketika orang menganggap penting utk meng-kamuflase tempat suci itu (Ka'bah) agar tidak dicaplok atau direbut bangsa lain.

PATUNG DEWA- DEWI

Menurut Encyclopaedia Britannica, kotak Ka'bah memilikii 360 patung.
Tradisi mengatakan, ketika tempat itu diserang, salah satu dewa didalamnya adalah dewa Saturnus; satunya lagi adalah dewa Bulan dan ada lagi yg disebut Allah.

Ini butki bahwa orang2 Arab jaman pra-Islam itu memuja 9 planet. Di India, praktek puja ‘Navagraha’, yi praktek pemujaan bagi ke 9 planet, termasuk Saturnus dan Bulan masih eksis sampai sekarang.

Di India, bulan sabit selalu digambarkan diatas lambang dewa Siwa. Karena itulah, lambang Siwa dlm Ka'bah juga menjadi lambang bendera Islam.

ZAMZAM/AIR GANGGA ?

Satu lagi tradisi Hindu lainnya adalah sungai suci Gangga. Menurut tradisi Hindu, aif Gangga tidak pernah dapat dipisahkan dari lambang Siwa (bulan sabit). Dimanapun ada lambang Siwa, disanalah ada air Gangga. Dan memang ! Didekat Ka'bah ditemukan sebuah sumber mata air suci yg disebut ZAMZAM. Sampai sekarang, Zamzam dianggap suci karena tradisi jaman pra-Islam itulah ! 

TAWAF

Tidak ada mesjid lain di dunia yg dikelilingi sampai 7 kali. Hanya orang Hindu yg ber'tawaf' mengelilingi dewa-dewi mereka. Lagi2 bukti bahwa Ka'bah adalah tempat ibadah Hindu jaman pra-Islam. Praktek mengambil 7 langkah yg dikenal sbg Saptapadi diasosiasikan dgn upacara perkawinan Hindu dan pemujaan api. Upacara klimaks dlm perkawinan Hindu yg menggabungkan pasangan pengantin mengelilingi api suci sebanyak empat kali (tapi kemudian di-salah artikan dgn 7 kali). Mengingat "Makha" berari API, ketujuh tawaf itu membuktikan bahwa MEKAH ADALAH PUSAT PEMUJAAN DEWA API.

KATA 'ALLAH'

Jangan kaget bahwa kata ‘ALLAH’ sendiri berasal dari bhs Sansekerta.
Allah, Akka dan Amba adalan sinomin. Nama2 ini berarti : DEWI atau Ibu. Istilah ‘ALLAH’ merupakan bagian dari stanza2 Sansekerta yg memuja2 Dewi Durga, yg juga dikenal sbg Bhavani, Chandi dan Mahishasurmardini. Islam mencaplok penggunaan kata 'Allah'.

Satu ayat Quran merupakan terjemahan persis dari sebuah stanza dlm Yajurveda. Spt dijelaskan oleh pakar Hindu terbesar, Pandit Satavlekar dari Pardi, dlm salah satu artikelnya.

[Note: Pakar lain menunjukkan bahwa ayat Quran dibawah ini mirip persis dgn ajaran Kena Upanishad (1.7).

Quran:
"Sight perceives Him not. But He perceives men's sights; for He is the knower of secrets, the Aware."
(Karena tidak disertai dgn nomor ayatnya, gua nggak bisa kasih terjemahannya sesuai dgn Quran. Tapi intinya :'Indera mata tidak bisa melihatNya. Tapi IA melihat indera manusia; karena IA maha tahu segala rahasia')

Kena Upanishad:
"Apa yg tidak dapat dilihat dgn mata namun bisa ditembus dgn mata, itulah Brahma (Tuhan) dan bukan apa yg dipuja manusia (didunia).
(That which cannot be seen by the eye but through which the eye itself sees, know That to be Brahman (God) and not what people worship here (in the manifested world)."

(Arti ayat diatas : Tuhan berada diluar indera perasa manusia.]

Identitas sistem2 Unani & Ayurveda menunjukkan bahwa Unani adalah istilah Arab bagi sistim penyembuhan Ayurveda yg dibawa ke Arabia saat wilayah itu masih merupakan bagian dari kerajaan India.

Tradisi2 Hindu lainnya yg diterima Islam:

Hindu memiliki pantheon 33 dewa-dewi. Bangsa2 pra-Islam di Asia Minor juga memuja 33 dewa/i. Kalender lunar (bulan) diperkenalkan kpd Asia Barat selama kekuasaan India.

Bulan Muslim ‘Safar’ menunjukkan bulan ‘extra’(Adhik Maas) dlm kalender Hindu.

Bulan Muslim 'Rabi' berasal dari kata Ravi yg berarti 'matahari' karena huruf Sansekerta ‘V’ dirubah Prakrit ‘B’(Prakrit merupakan versi sehari2 bhs Sansekerta).

Rasa hormat Muslim pada Gyrahwi Sharif tidak lain dari Ekadashi milik Hindu (Gyrah = elevan or Gyaarah). Keduanya sama artinya.

IDUL FITRI

Praktek ini berasal dari upacara kurban Go-Medh dan Ashva-Medh Yagnas. Id dlm Sansekerta berarti ibadah/pemujaan. Id dlm Islam juga menandakan hari2 pemujaan. Kata MESH dlm zodiak Hindu berarti DOMBA.

Dijaman dulu, setiap tahun dimulai dgn masuknya matahari kedalam lingkup bintang Aries. Kesempatan ini ditandai dgn pesta bakar kambing Inilah asal usul festival Bakari Id.
[Note: Kata Bakari adalah kata Hindu bagi kambing.]

Karena Id berarti ibadah dan Griha berarti ‘rumah’, kata Islam Idgah berarti ‘Rumah ibadah’ yg sama persis dgn arti Sansekritnya.

Kata ‘Namaz’ berasal dari kata Sansekerta ‘Nama’ & ‘Yajna’(NAMa yAJna) yg berarti menundukkan badan dan memuja/beribadah.

Istilah ‘Id-ul-Fitri’ berasal dari istilah ‘Eed of Piters’ yg berarti memuja nenek moyang, dlm tradisi Sansekerta. Di India, orang2 Hindu memperingati nenek moyang mereka selama dua minggu masa Pitr-Paksha. Sama juga dgn ‘Id-ul-Fitr’(pemujaan nenek moyang).

Praktek Islam utk memperhatikan gerak gerik bulan sama dgn adat Hindu utk buka puasa pada hari2 Sankranti dan Vinayaki Chaturthi setelah nampaknya bulan.

BULAN

Deksripsi kitab Weda ttg bulan, konstelasi bintang berbeda2 dan penciptaan alam semesta dicontek Quran dlm Surat 2, stanza 113, 114, 115, and 158, 189, Surat 9, stanza 37 & Surat 10, stanza 4 - 7.

Pembacaan Namaz lima kali sehari berasal dari tradisi Weda bernama Panchmahayagna (5 kali pujaan- Panch-Maha-Yagna) yg merupakan kewajiban bagi setiap mahluk Hindu.

Muslim membersihkan 5 bagian tubuh sebelum solat. Ini berasal dari aturan ‘Sharir Shydhyartham Panchanga Nyasah’.

BULAN2 HARAM

4 bulan dlm setahun dianggap suci dlm tradisi Islam. Mereka tidak boleh menjarah atau melaukan tindakan kriminal selama periode tsb.
Ini berasal dari tradisi Chaturmasa yi, periode 4 bulan puasa dan menghindari kejahatan.

Shabibarat adalah kata lain bagi Shiva Vrat dan Shiva Ratra. Karena Ka'abah merupakan pusat penting dewa Siwa, festival
Shivaratri biasanya dirayakan disana dgn besar2an. Festival itulah yg disebut dlm Islam sbg Shabibarat.

Menurut sejumlah Encyclopaedia, memang ada ukiran2 tulisan didalam dinding Kabah. Namun para pakar sejarah tidak pernah diijinkan masuk. Tetapi menurut pengakuan beberapa orang, ada tulisan dlm huruf Sansekerta dan bahkan ada stanza2 dari Bhagavad Gita.

ORANG INDIA DI TIMUR TENGAH

Menurut Islam, pedagang2 India menetap di Arabia, khususnya di YAMAN. Di Ubla terdapat pemukiman2 besar orang India. Ini menunjukkan bahwa kehadiran orang India di Arabia & Yaman cukup berpengaruh terhdp penduduk setempat. Ini tidak dimungkinkan kecuali mereka berasal dari kelas penguasa.

Disebut dlm Ahadis Imam Bukhari bahwa suku India, JAT, berada di Arabia jauh sebelum jamannya Mohamad. Malah ketika Aisha jatuh sakit, keponakannya memanggil dokter Jat utk menyembuhkannya. Ini membuktikan bahwa orang India memiliki status tinggi di Arabia. Dan status macam ini tidak bisa melekat pada mereka, kecuali mereka memang penguasa. Bukhari juga berbicara ttg seorang raja India yg mengirim satu pot jahe (ginger pickles) kpd nabi. Ini menunjukkan bahwa raja Jat India menguasai kawasan didekatnya shg mampu memberikan hadiah yg begitu sepele spt satu pot jahe. Nabi malah dikatakan sangat menyukainya. Ini bukti bahwa selama jaman Mohamad, orang India berpengaruh di Arabia.

Barah Vafat, festival Muslim utk memperingati mereka yg mati dlm pertempuran berasal dari tradisi Sansekerta. Kata ‘Phiphaut’ yg berarti ‘mati’. Hindu merayakan hari Chayal Chaturdashi utk menghormati para pahlawan perang.

KATA 'ARAB'= KUDA

Kata Arabia sendiri berasal dari Sansekerta. Kata aslinya adalah ‘Arabasthan’. Karena Prakrit ‘B’ adalah Sansekerta ‘V’, maka nama Sansekerta aslinya adalah ‘Arvasthan’.‘Arva’ dlm bhs Sansekerta berarti KUDA. Arvasthan berarti : negara penuh kuda, dan spt kita tahu semua, Arabia memang terkenal karena kuda2nya.

Paman Muhamad sendiri, Umar-Bin-E-Hassham merupakan pengikut Hindu taat dan penyembah Dewa Siwa. Ia menolak utk masuk Islam dan tewas sbg martir ditangan Muslim2 tulen yg ingin menghabisi non-Muslim. Ia seorang penyair terkenal dan menulis sajak2 memuja Siwa. Salah satunya bisa ditemukan dlm hal 235 Sair-Ul-Okul :

Kafavomal fikra min ulumin Tab asayru
Kaluwan amataul Hawa was Tajakhru
We Tajakhayroba udan Kalalwade-E Liboawa
Walukayanay jatally, hay Yauma Tab asayru
Wa Abalolha ajabu armeeman MAHADEVA
Manojail ilamuddin minhum wa sayattaru
Wa Sahabi Kay-yam feema-Kamil MINDAY Yauman
Wa Yakulum no latabahan foeennak Tawjjaru
Massayaray akhalakan hasanan Kullahum
Najumum aja- at Summa gabul HINDU

TERJEMAHAN:
Seorang laki2 yg menghabiskan seluruh hidupnya dlm dosa dan imoralitas dan membuang hidupnya demi nafsu dan kemarahan
Jika ia bertobat dan ingin kembali kpd moralitas, adakah pengampunan tersedia baginya ?
Bahkan jika hanya sekali ia dgn tulus memuja Mahadewa, ia bisa mencapai posisi tertinggi dlm jalan kebenaran
Ya Tuhan! Cabut seluruh nyawa saya dan sbg gantinya, berikan saya satu hari saja utk tinggal di Hind (india) sbg lelaki yg menjadi bebas secara spiritual saat mencapai tanah suci
Dgn ziarah ke Hind, seorang lelaki bisa mencapai kebijakan utk melakukan tindakan mulia dan mendapat kehormatan menyentuh guru2 Hindu yg mulia

*(MAHADEVA berarti Dewa SIWA )


Kata Arabia sendiri berasal dari Sansekerta. Kata aslinya adalah ‘Arabasthan’. Karena Prakrit ‘B’ adalah Sansekerta ‘V’, maka nama Sansekerta aslinya adalah ‘Arvasthan’. ‘Arva’ dlm bhs Sansekerta berarti KUDA. Arvasthan berarti : negara penuh kuda, dan spt kita tahu semua, Arabia memang terkenal karena kuda-kudanya. The Arab Stallion

wikipedia wrote:

http://en.wikipedia.org/wiki/Arabian_horse

Kuda Arab adalah jenis kuda yg memiliki reputasi 240 kepandaian tinggi, semangat tinggi dan stamina luar biasa. Jenis kuda ini mudah dikenali. Kuda Arab adalah jenis yg paling tua. Bukti arkaeologis menunjukkan bahwa kuda-kuda tsb memiliki sejarah sampai 4500 thn.



PUISI/LITERATUR

‘Sayar-ul-Okul’ menyebutkan bahwa simposium pan-Arab pra-Islam diselenggarakan di Mekah pada festival tahunan Okaj. Semua penyair ternama berpartisipisasi. Penyair-penyair yg paling jitu diberi hadiah. Puisi yg paling bagus diukir dlm lempengan emas dan digantung didalam Ka'bah. Ada puisi-puisi yg ditulis pada kulit kambing atau onta. Mereka digantung diluar tembok kuil. Jadi, selama ribuan tahun, Ka'abah sebenarnya merupakan rumah penyimpanan puisi-puisi terhebat Arabia yg diinspirasi tradisi Hindu. Oleh karena itu puisi-puisi tsb dinamakan Mu'allaqat (Yg

digantung!)



Namun semua syair-syair itu entah hilang atau dihancurkan gang penjarah Muhammad. Bahkan penyair pribadi muhammad, Hassan-bin-Sawik, ikut mencuri syair-syair berharga itu dan menyimpan lempengan-lempengan emas itu dlm rumahnya. Cucu Sawik, yg ingin menjual lempengan emas itu membawanya ke khalif jaman itu dimana ia ketemu pemikir terkenal Arab, Abu Amir Asamai. Ia menerima lima lempengan emas dan 16 lembaran kulit yg dihiasi dgn syair-syair yg memenangkan penghargaan. Dan sang penjual juga bahagia menjadi OKB (kaya mendadak) akibat dagangannya yg laris hari itu.



penyair-penyair Arab kuno spt Labi Baynay, Akhatab-bin-Turfa & Jarrham Bintoi. Penemuan ini mengakibatkan Harun-al-Rashid memerintahkan Abu Amir utk menyusun koleksi dari komposisi-komposisi sebelumnya. Salah satunya adalah atribut Jarrham Bintoi, penyair Arab terkenal, KEPADA

RAJA VIKRAMADITYA.



Bintoi yg hidup 165 thn sebelum Muhammad menerimahadiah tertinggi bagi komposisi syair-syairnya selama 3 thn berturut-turut dlm simposium pan-Arab di Mekah. Kesemua sajak-sajak Bintoi paling terkenal ini digantung

didalam Ka'abah dlm lempengan emas. Atribut Bintoi kpd raja Vikramaditya merupakan bukti kuat bahwa raja tsb menjadikan jazirah Arab sbg bagian

dari kerajaan besar India. Itulah mengapa mulai dari India, semua negara memiliki nama sansekerta spt Afghanisthan, Baluchisthan, Kurdisthan, Tajikisthan, Uzbekisthan, Iran, Sivisthan, Iraq, Arvasthan, Turkesthan

(Turkmenisthan) dsb.



Sajak Bintoi bisa dilihat di link artikel berikut: Istilahstilah

Hindu yg diadopsi Islam**...

Tidak sulit mengerti sejarah purbakala kalau kita mengenal jajahan raja Vikramaditya. Bahkan keluargakeluarga bangsawan/ksatria India melahirkan suku-suku sprt Pahalvis (Pahlevi) & Barmak(?), yg menguasai Iran & Iraq. Karena pengaruh India, orang-orang Parsi menjadi pemuja api, misalnya. Karena pengaruh India, orangorang Kurdi di Kurdisthan berbicara semacam dialek Sansekrit, kuil-kuil pemuja dewa api eksis sampai ribuan mil diluar India dan puluhan pusat-pusat budaya India spt Navbahar di Asia Barat dan sejumlah viha di Rusia tersebar diseluruh dunia. Sejak itu, banyak puing-puing vihara ditemukan di Russia, patung-patung kuno India juga sering ditemukan dlm penggalian-penggalian di Asia Pusat (Tengah). Termasuk yg barusan ditemukan di Kuwait itu.



Sayang bahwa bab sejarah dunia ini hampir terhapus total dari ingatan manusia. Kami perlu menyusunnya kembali utk mengerti konsep dan orientasi sejarah purbakala. Dgn mengerti sejarah, kami bisa lebih mengerti siapa nenek moyang kami sebenarnya.


* Tambahan:

Terjemahan diatas adalah terjemaham bebas yg hanya menyertakan bagian-bagian yg dianggap umum dalam persamaan budaya Hindu pada jaman Pra-Islam di Arab dgn Islam Arab.

Figure 1. Pola tantric yg
menggambarkan struktur Ka'abah. go to
www.google.com/ in the search box type 'Sword of truth
Aditi Chaturvedi'

Dari arsip the Sword of Truth :

Semua Quran Arab dicetak dgn angka misterius 786. Tidak ada pakar Muslim yg tahu mengapa angka 786 dianggap sbg angka suci. Namun angka "misterius" ini tidak lain dan tidak bukan berasal dari huruf suci Weda "OM" dlm bahasa Sansekrit (lihat dibawah). Siapapun yg kenal Sanskrit bisa melihat lambang "OM" secara terbalik dari angka 786-nya Arab! Muslim tidak sadar bahwa angka misterius Islam ini adalah lambang HINDU!



OM, dibaca terbalik dari

belakang kedepan menunjukkan angka 786



Coba gambar di atas diputar ke kanan (rotate-right),

maka akan terlihat seperti huruf dibawah ini :



8 Response to "RITUAL ISLAM YANG MIRIP DENGAN HINDU"

  1. Anonim Says:
    23 Maret 2012 pukul 19.03

    SEDIKIT KOREKSI TENTANG AJARAN NABI MUHAMMAD

    QS 2 : 158 Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari syi`ar Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-`umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.

    Terjemahan ini benar jika mengikuti kitab Hadist Bukhari dkk., namun jika di luruskan dengan kamus Arab Klasik hasilnya akan berbeda.

    QS 2 : 158 Sesungguhnya Tempat pemilihan(SAFA) dan Tempat- sembelihan hewan (MARWA) adalah sebahagian dari syi`ar Allah. Maka barang siapa yang melakukan Perdebatan/Konfrensi (HAJJI) ke Rumah keTuhanan/Baitullah atau sekedar berkunjung (UMRAH), maka tidak ada kesalahan baginya memberi pelayanan(TAWAF) pada keduanya Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.

    Ket : Safa dan Marwa adalah tempat untuk aktifitas MANASIK/Sembelihan Binatang , tentu di tempat ini memiliki kesibukan tersendiri selain di acara Debat/Hajji, di situ ditegaskan siapa saja yg menghadiri acara Debat/Hajji tidak ada salah jika mereka membantu memberi pelayanan pada kedua tempat itu, dan siapa saja yg melakukan kebajikan dengan kerelaan, artinya pelayanan di 2 tempat itu dilakukan dengan kerelaan tanpa mengharap upah, maka Allah memberi penghargaan dengan ucapan Maha Mensyukuri Kebaikan.

    SA”I , kata Sa’i tidak ada dalam literal quran, kata ini diterjemahkan kata Tawaf, yg arti secara arab Klasik adalah memberi pelayanan dengan cara terbaik.

    HAJJI, adalah acara debat sebagai bagian dari cara Nabi mendakwahkan kebenaran akan ayat-ayat Allah, Umrah adalah pengunjung dalam acara Hajji, tidak terlibat dalam Debat hanay sebagai penonton.

    Contoh DEBAT dalam Qur’an :
    [2:258] Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang MENDEBAT(Hajja) Ibrahim tentang Tuhannya karena Allah telah memberikan kepada orang itu kekuasaan. Ketika Ibrahim mengatakan: “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” orang itu berkata: “Saya dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata: “Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat,” lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

    Dan ini juga dilakukan para Rosul termasuk Rasul Muhammad.

    Jadi tidak benar Ajaran Nabi Muhammad mengikuti Ajaran Hindu, justru Ajaran Nabi , meluruskan ajaran Abrahim/Brahma yg telah dilencengkan dari ajaran ketauhidan yg benar. Para Ulama Hindu yg masuk Islamlah yg tak mau adat istiadatnya diganti dengan petunjuk Nabi, mereka melakukan pelestarian lewat Kitab Hadist yg mudah dipalsukan mengatasnamkan Ucapan Nabi.

  2. Anonim Says:
    29 April 2014 pukul 22.32

    Menjawab Tuduhan Ka'bah Bekas Kuil Hindu

    Benarkah Ka’bah adalah bekas candi dari raja Vikramaditya?
    Benarkah Allah berasal dari kata Akka atau Amba yang berarti dewi atau ibu ?
    Benarkah angka 786 dalam bahasa arab mirip tulisan “Om” dalam bahasa sanskerta? Bahkan mirip dengan tulisan Allah dalam bahasa Arab jika dibalik?
    Mari kita bahas satu persatu kekonyolan mereka ?
    1. Benarkah Ka’bah adalah bekas candi dari raja Vikramaditya ?
    Chandragupta II yang Agung (kerapkali disebut Vikramaditya atau Chandragupta Vikramaditya di dalam Sanskrit; juga dikenal sebagai dunia Yunani sebagai Sandrokottos) merupakan salah satu kaisar yang paling berkuasa di Kerajaan Gupta. Masa pemerintahannya berkisar antara 375-415 M, dimana kerajaan tersebut berada di puncak kesuksesan. Masa kejayaan Dinasti Gupta sangat sering disebut sebagai Zaman Keemasan India. Chandragupta II yang Agung merupakan putra dari pemimpin sebelumnya, Samudragupta yang Agung. Ia meraih sukses dengan mengejar baik aliansi perkawinan yang menguntungkan dan kebijakan ekspansionis agresif. Dalam hal ini ayah dan kakeknya lakukan sebelumnya.. Ibunya, Datta Devi, merupakan kepala dari ratu Samudragupta yang Agung. Setelah kematian Samudragupta, Ramagupta adiknya mengambil alih tahta dan juga menikahi tunangan Chandragupta,’Dhruvaswamini’secara paksa. Kemenangannya yang paling hebat adalah kemenangan melawan dinasti Shaka-Kshatrapa dan aneksasi kerajaan mereka di Gujarat, dengan mengalahkan pemimpin terakhir mereka Rudrasimha III. Menantunya Rudrasena II wafat setelah pemerintahan yang sangat singkat di tahun 390 M, dimana Prabhavatigupta memerintah sebagai wali dari kedua putranya. Selama masa 20 tahun ini negara Vakataka secara praktis adalah bagian dari kerajaan Gupta. Lokasi geografis kerajaan Vakataka mempermudah Chandragupta dalam mengambil kesempatan untuk mengalahkan Kshatrapas Barat sekali untuk selamanya. Banyak sejarawan menyebutkan bahwa masa ini adalah masa Vakataka-Gupta.
    Chandragupta II yang Agung mengontrol seluruh kerajaan, dari HULU SUNGAI GANGGA sampai dengan HILIR SUNGAI INDUS dan dari mana yang sekarang Pakistan Utara kebawah mulut sungai Narmada.
    Referensi :R. K. Mookerji, The Gupta Empire, 4th edition. Motilal Banarsidass, 1959.R. C. Majumdar, Ancient India, 6th revised edition. Motilal Banarsidass, 1971.Hermann Kulke and Dietmar Rothermund, A History of India, 2nd edition. Rupa and Co, 1991.
    Jadi jelas sekali bahwa Vikramaditya yang juga bergelar Candragupta II TIDAK PERNAH MEMPUNYAI KEKUASAAN HINGGA JAZIRAH ARAB, dan ini di buktikan sendiri oleh fakta sejarah. Dengan kata lain mengatakan Ka’bah sebagai bekas Candi Hindu peninggalan Vikramaditya jelasSANGAT TIDAK BERDASAR alias NGAWUR.
    Orang arab dari jaman dulu ga ada yg hindu , tp penyembah berhala yg mereka bentuk sendiri dan diberi nama sendiri , bukan dewa Siwa
    Hindu ga pernah sampai ke tanah Arab !!!

  3. Anonim Says:
    29 April 2014 pukul 22.34

    3. Benarkah angka 786 dalam bahasa arab mirip tulisan “Om” dalam bahasa sanskerta? Bahkan mirip dengan tulisan Allah dalam bahasa Arab jika dibalik?
    Angka 786 ialah jumlah dari nilai huruf-huruf basmalah. Cara menggunakan kaedah Abjad, itu memberi nilai-nilai arithmetik kepada huruf-huruf tersebut. Menurut Dr. Muzammil H. Siddiqi, bekas Presiden ISNA, ia dibuat pada Abad ke 3 Hijriah semasa zaman Abbasiyyah, dan banyak digunakan dinegara-negara Pakistan dan India.
    Cara penghitungannya : (berapa kali huruf dijumlah dengan nilai huruf)
    ب (1 kali * 2 = 2)
    س (1 kali * 60 = 60)
    م (3 kali * 40 = 120)
    ا (3 kali * 1 = 3)
    ل (4 kali * 30 = 120)
    ه (1 kali * 5 = 5)
    ر (2 kali * 200 = 400)
    ن (1 kali * 50 = 50)
    ح (2 kali * 8 = 16)
    ي (1 kali * 10 = 10)
    Jumlahnya = 2+60+120+3+120+5+400+50+16+10 = 786
    Jadi bukanlah angka misterius apalagi dibilang ada kaitannya dg kata “om” dalam weda. Lagipula saya kok tidak menemukan ada kode angka 786 dalam Alqur’an yg saya punya seperti yg mereka tuduhkan bhwa di setiap cetakan Alqur’an ada tertulis angka misterius 786, kanyaknya pada ngarang deh.
    Benarkah angka 786 dalam bahasa Arab jika ditulis dalam bahasa Sansekerta dibaca Om ???
    786 dalam bahasa sansekerta ditulis dengan aksara ( ७८६ )
    Sedangkan Om dalam bahasa sansekerta ditulis dengan aksara (ओम )
    Jelas beda sekali antara ( ७८६ ) dengan (ओम )
    Silahkan cek sendiri di situs kamus bahasa sanskerta:
    http://spokensanskrit.de/
    Sedangkan dalam bahasa arab 786 ditulis: ٧٨٦ apanya yg mirip dg tulisan om (ओम) ??? apalagi dengan tulisan nama Allah dalam bahasa Arab, kayaknya jauh bgt tuh, ga ada mirip2nya! Cuma orang rabun yg menganggap kedua tulisan ini mirip
    om = ओम
    Allah = الله
    Jadi jelas sekali bahwa semua fitnah yang mengatakan kalau Ka’bah merupakan candi peninggalan Hindu kuno dari wangsa Gupta yang dipimpin oleh Vikramaditya (Chandragupta II) adalah pernyataan yang SANGAT NGAWUR dan bertentangan dengan fakta sejarah.
    QS 61:8 Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya.”
    QS 9:32 “Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayanya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai”.
    MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN-NYA

  4. Anonim Says:
    25 Januari 2020 pukul 02.47

    Semua saling contek mencontek bro.
    Intinya; gakgak u panik, nilai keillahian di semua agama itu sama.

    Klo dlm pikiran loe masih aja mikir beda, klo loe masih aja pd tataran benar salah, siapa paling benar, ya sdh lanjutkan sj. Tp levelmu jg mentok. Emg gak bisa naik lagi.

  5. Ali Munir says:
    17 Oktober 2020 pukul 22.49

    Hahaha... Islam pasti bisanya cuma ngeles, ga sadar tuhannya batu..

  6. Anonim Says:
    29 Agustus 2022 pukul 07.36

    Islam adalah mbahnya semua agama. Orang Adam, Nuh sama Ibrahim aja islam. Gimana sih ? Hehehe.

  7. Anonim Says:
    20 September 2022 pukul 05.02

    KLAIM SEPIHAK

  8. Admin says:
    11 Mei 2023 pukul 19.19

    Kasian orang Islam kalo di kasih tau 😆 ngeyel, seperti kasih tau ke lalat kalo madu itu sehat mereka nolak tetap cari sampah bangkai

Posting Komentar